Muhajir saat pelatihan Himpaudi Tasikmalaya JAKARTA (Berita Dewan) Anggota Komisi VI DP ...

Read more »

Beberapa tips di bawah ini SANGAT MENENTUKAN dan EFEKTIF diterapkan supaya anak SUKA BELAJAR: 1. SUASANA YANG MENYENANGKAN adalah SYARAT MUTLAK yang diperlukan supaya anak suka belajar. Menur ...

Read more »

Orang tua mana yang tidak ingin anaknya cerdas. Namun, yang masih menjadi pertanyaan, apa saja yang dibutuhkan si kecil agar pertumbuhan otaknya menjadi optimal ? Otak merupakan benda yang pa ...

Read more »

Bentuk penerapan disiplin yang terlalu keras pada anak — yang biasanya dilakukan orang tua yang masih muda usia — sebaiknya jangan dilakukan. Sebab bisa mempengaruhi mentalnya di masa mendatang. ...

Read more »

  Data TFM 2010 Program PPAUD. NO PROVINSI KABUPATEN REGIONAL BATCH NAMA 1 Nangroe Aceh Darussalam Aceh Tengah 1 1 Hj.Zuraidah, SKM 2 Nangroe Aceh Darussalam Aceh Tengah ...

Read more »

Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) adalah salah satu upaya pembinaan yangditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan un ...

Read more »

PAUD Indonesia pada tahun 1990, telah menandatangani sebuah Deklarasi Dunia tentang Pendidikan Untuk Semua (Education for All Declaration) pada konferensi UNESCO, di Thailand. Deklarasi i ...

Read more »

Pendidikan bagi anak usia dini sangat penting , karena saat itu dimulainya pembentukan mental dan karakter semasa kecil atau pada usia 0-5 tahun sebelum masuk sekolah pada tingkat pertama di s ...

Read more »
Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post

Mola Mola, Ikan Raksasa Tanpa Ekor

Written By Unknown on Minggu, 19 Juni 2011 | 19.6.11

Berita tentang Mola mola yang tersangkut kapal bukan kali pertama ini terjadi. Pada 18 September 1908 kapal uap Fiona bernasib serupa. Fiona yang sudah berlayar 65 km dari Sydney, mengalami goncangan yang cukup kuat. Kapal inipun melambat ke tepian dan salah satu awak kapal melihat Mola-Mola tersangkut pada baling-baling kapal. Mola mola kemudian diangkat. Saat diukur Mola mola yang tersangkut ini memiliki ukuran panjang 3.1 m dan tinggi 4.1 m. Ukuran ini merupakan ukuran Mola mola terbesar yang pernah diketahui.

Menurut catatan para ahli Australian MuseumIchthyology, Mola mola tersebar di seluruh dunia khususnya di perairan yang bersuhu hangat. Di Australia, Mola mola tercatat hidup sekitar pesisir tengah New South Wales hingga Tasmania dan kemudian ke arah Mandurah, di Australia barat.

Mola mola ditemukan di perairan laut dalam samudera, tetapi terkadang muncul juga di permukaan ataupun perairan dangkal. Karena memiliki sirip atas yang panjang, tidak jarang saat muncul di permukaan air, oleh para pelaut dan nelayan, Mola mola sering disangka hiu oleh para nelayan maupun pelaut.

Mola mola adalah ikan yang luar biasa. Berbeda dengan ikan lain pada umumnya, Mola mola(caudal fin) tetapi Mola mola justru memiliki clavus, yang merupakan bentuk sambungan antara sirip atas/punggung dan sirip bawah/perut. Clavus ini berbentuk pendek, melebar, serta membujur di bagian bawahnya. Para ahli menyebut bentuk ini dengan sebutan ossicles. Beberapa karakter yang membedakan spesies ini dari empat anggota famili yang sama adalah jumlah ossicles dan perbedaan gurat sisi yang tampak pada bagian posterior (sirip atas) serta di bagian akhir tubuhnya dimana denticles (struktur tubuh) pada kulit berubah drastis dari kasar hingga sangat lembut nyaris tidak memiliki sirip ekor mengambil posisi tumbuhnya sirip ekor yang terdapat seperti pada ikan lainnya.

Inilah Hotel di Luar Angkasa

Bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja? Bersiap-siaplah karena sebuah perusahaan Rusia tengah merancang sebuah hotel luar angkasa. Orbital Technology, sebuah perusahaan bermarkas di Moskow, akhir pekan ini seperti yang dikutip Daily Mail, berharap bisa memanfaatkan peluang bisnis dalam bidang pariwisata angkasa luar. Perusahaan itu rencananya akan membangun Commercial Space Station yang menyediakan jasa pariwisata bagi para pelancong dari kelas ‘jet set’ dan tempat berlibur bagi petugas International Space Station serta para pekerja atau ilmuwan yang bekerja di luar angkasa.

Memang, proyek ambisius itu tampaknya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Perusahaan itu baru berencana meluncurkan sebuah stasiun luar angkasa yang terdiri dari tujuh ruangan pada 2016 , tetapi rencana itu mungkin akan berkembang atau berkurang tergantung pada permintaan pelanggan. Selain itu masih ada satu masalah. RKK Energia, perusahaan milik pemerintah Rusia yang ditunjuk sebagai kontraktor untuk membangun stasiun itu, belum menjelaskan apakah mereka punya dana yang cukup untuk menjalankan proyek itu.

Energia sebelumnya membangun kapsul untuk kru Soyuz, misi penerbangan luar angkasa Russia, dan kapal kargo ‘Progress’ yang digunakan untuk mengantar awak luar angkasa dan persediaan untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sergey Kostenko, kepala eksekutif Orbital Technology, mengemukakan stasiun luar angkasa yang mereka rencanakan itu akan menjadi ‘hotel nyaman yang berada dalam orbit, yang dirancang secara khusus untuk wisatawan.”

“Akan lebih nyaman dari Stasiun Luar Angkasa Internasional karena tidak ada peralatan ilmiah yang tidak perlu,” tambah Kostenko.

Sampai sekarang para turis luar angkasa, yang terdiri dari segelintir manusia super kaya dan gila petualangan, harus menelan cercaan dan berdesak-desakan dengan para astronot atau kosmonot untuk bisa berwisata di stasiun Luar Angkasa Internasional. Mereka juga harus mengambang dengan hati-hati agar tidak merusak alat-alat penelitian di sana. Sementara itu rancangan stasium wisata luar angkasa itu terus dibangun dan beberapa sketsa telah disiarkan oleh Orbital Technologies tampak menyerupai Stasiun Luar Angkasa Internasional. Orbital Technologies tidak mengungkapkan biaya proyek itu.

Selama ini para wisatawan luar angkasa yang berkunjung ke stasiun luar angkasa dilatih di Rusia dan dikirim dalam kapsul Soyuz milik Rusia, meski perjalanan itu dikelola oleh perusahaan yang berbasis di Virginia, Amerika Serikat. Pendiri Canadian Cirque du Soleil, Guy Laliberte yang melewatkan 12 hari di luar angkasa pada September 2009 adalah turis luar angkasa terbaru yang berangkat ke stasiun angkasa luar. Rusia rupanya telah menghentikan pariwisata angkasa luar tahun ini karena jumlah kru semakin meningkat.

Makanan di stasiun yang sedang dibangun itu akan disesuaikan dengan permintaan pelanggan, ungkap Kostenko, dan para pengelola program itu sedang berpikir untuk merekrut koki-koki selebriti untuk memasak sebelum dikirimkan ke luar angkasa.

Sumber:http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=118547

Pernah Anda Berpikir ? Siapa Penemu Sepeda ??

Sepeda adalah alat transportasi yang dikenal di Indonesia dengan nama Kereta Angin, karena digerakkan tanpa menggunakan motor. Dari bangunan itulah Sepeda motor itu berasal.
Konon nenek moyang sepeda berasal dari Prancis. Sejak awal abad ke-18, alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede dikenal di negara tersebut. Kontruksinya pun masih sangat sederhana, karena belum menggunakan besi. Dengan model yang masih sangat “primit”, sepeda saat itu tidak menggunakan tongkat kemudi (setang), dan konstruksinya dari kayu.

Baron Karls Drais von Sauerbronn seorang pria Jerman. Atas dasar pengabdian kerjanya (penjaga hutan), dia menyempurnakan velocipede. Sepeda modern mulai terbentuk pada tahun 1839, oleh seorang warga negara Skotlandia yang bernama Kirkpatrick MacMillan.

Sedangkan penyempurnaan sepedadi lakukan oleh Ernest Michaux, Prancis pada tahun 1855, dengan membuat pemberat engkol. Kesempurnaan Sepeda modern lebih diperkuat lagi oleh seorang warga Negara Prancis juga yang bernama Pierre Lalle ment pada tahun 1865, dimana dia memperkuat roda dengan menggunakan lingkaran besi disekelilingnya (pelek atau velg). Lellement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang."

Sejarah sepeda bermula di Eropa. Sekitar tahun 1790, sebuah sepeda pertama berhasil dibangun di Inggris. Cikal bakal sepeda ini diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes. Keduanya belum punya mekanisme sepeda zaman sekarang, batang kemudi dan sistem pedal. Yang ada hanya dua roda pada sebuah rangka kayu. Bisa dibayangkan, betapa canggung dan besar tampilan kedua sepeda tadi. Meski begitu, mereka cukup menolong orang-orang pada masa itu untuk berjalan.

Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta berkat Baron Karl Von Drais. Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama, Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817. Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada.

James Starley mulai membangun sepeda di Inggris di tahun 1870. Ia memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda belakangnya sangat kecil. Sepeda jenis ini sangat populer di seluruh Eropa. Sebab Starley berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross-tangent. Sampai kini, kedua teknologi itu masih terus dipakai. Buntutnya, sepeda menjadi lebih ringan untuk dikayuh. Sayangnya, sepeda dengan roda yang besar itu memiliki banyak kekurangan. Ini menjadi dilema bagi orang-orang yang berperawakan mungil dan wanita. Karena posisi pedal dan jok yang cukup tinggi, mereka mengeluhkan kesulitan untuk mengendarainya.

Sampai akhirnya, keponakan James Starley, John Kemp Starley menemukan solusinya. Ia menciptakan sepeda yang lebih aman untuk dikendarai oleh siapa saja pada 1886. Sepeda ini sudah punya rantai untuk menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama. Namun penemuan tak kalah penting dilakukan John Boyd Dunlop pada 1888. Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan. Seperti diketahui kemudian, sepeda menjadi kendaraan yang mengasyikkan. Di Indonesia, perkembangan sepeda banyak dipengaruhi oleh kaum penjajah, terutama Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transpor yang bergengsi.

Seperti ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Prancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda. Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat “primitif”. Ada yang bilang tanpa engkol, pedal tongkat kemudi (setang). Ada juga yang bilang sudah mengenal engkol dan setang, tapi konstruksinya dari kayu.

Adalah seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.

Baru pada 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan “mesin” khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun sudah “berani” menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).

Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Prancis, Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Prancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang. Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang). Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.

Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkan mobil dan sepeda motor, sepeda tetap punya pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik.

Kini, sepeda punya beragam nama dan model. Ada sepeda roda tiga buat balita, sepeda mini, “sepeda kumbang”, hingga sepeda tandem buat dikendarai bersama. Bahkan olahraga balap sepeda mengenal sedikitnya tiga macam perangkat lomba. Yakni “sepeda jalan raya” untuk jalanan mulus yang memiliki sampai 16 kombinasi gir yang berbeda, “sepeda track” dengan hanya 1 gigi serta “sepeda gunung” yang memiliki 24 gigi.

Sumber : http://www.kaskus.us

Kebiasaan Buruk Para Jomblo

-- Negatif thinking --

Misalnya, kalau pas lagi jalan sendiri, lalu ada yang tanya (teman kerja atau teman sekampus lain jurusan), "Koq sendiri?" Langsung deh reaksinya seperti ini: "Sudah tahu sendiri, pakai tanya-tanya. Mentang-mentang gua jomblo. Nyindir, ya." Atau, suatu kali ngelihat ada orang lain yang ngelihatin: "Kenapa sih lihat-lihat?! Anehnya ya, karena gua jomblo. Dasar, tamblo (tampang bloon) lu."

Padahal, "Koq sendiri?" itu kan pertanyaan standar orang yang pengen tanya tapi nggak tahu mau tanya apa. Just basa-basi. Nggak ada maksud apa-apa. Malah kalau tanyanya "Koq berdua?" atau "Sama siapa?" jadi aneh bin konyol. Lha, sudah jelas sendiri pakai tanya "Koq berdua?" atau "Sama siapa?" segala.

Dan orang yang ngelihatin bisa saja karena rasa-rasanya koq kenal. Atau kagum sama tahi lalat di pipi kita. Dipikirnya, "Hoki bener tuh orang ada tahi lalat di pipinya. Coba kalau tahi kebo atau tahi kucing, kan jelek!" - Jadi, nggak ada kait-mengkait dengan kejombloan kita.

Begitulah kalau sudah dikuasai pikiran negatif. Segala sesuatu disikapi secara negatif. Ibarat orang pakai kacamata hitam. Semua yang dilihatnya serba hitam. Lalu bagaimana dong mengatasinya? Tidak ada cara lain, ganti kacamatanya dengan kacamata yang lebih terang. Jangan salahkan obyek yang dilihat.

-- Citra diri yang negatif --

"Siapalah saya ini. Tampang pas-pasan. Nggak bisa apa-apa pula. Otak belet, lha nilai kuliah saja hampir tidak pernah bergeser dari C. Dapet B tuh untung. A, wah ajaib benar anugerah-Mu deh. Mana ada yang mau sama saya. Seandainya saya jadi orang lain pun, nggak bakalan koq saya mau punya pacar kayak diri saya begini."

Padahal gambaran kita tentang diri kita sendiri akan sangat berpengaruh terhadap pikiran, perasaan dan sikap hidup kita. Ibarat makanan bagi tubuh kita, citra diri akan sangat menentukan; apakah kita akan menjadi pribadi yang optimistis, percaya diri, punya semangat hidup. Atau sebaliknya, menjadi pribadi yang pesimistis, rendah diri, loyo alias nggak punya semangat hidup.

-- Rumput di halaman rumah tetangga kelihatan lebih hijau --

"Duh, enak nian punya pacar kayak die. Kemana-mana ada yang nemenin. Ada yang perhatiin and diperhatiin. Ada shoulder to cry on. Malam minggu nggak cengo sendiri di rumah. Lonely. Bisa ngerasain dag dig dug serrr tiap nunggu doi. Kapan pun dan dimana pun ada yang selalu bisa di-call. Pokoknya asyik deh."

Jadi nganggepnya hidup orang lain tuh lebih enak, lebih baik, lebih nikmat, lebih segalanya. Lalu kita berandai-andai; seandainya hidup kita kayak hidup die, dunia kita kayak dunia die. Seolah kita nih baru bahagia kalau kayak die. Kita jadi kurang bersyukur dengan hidup kita sendiri. Padahal, mana ada sih orang yang hidupnya selalu senang.

Siapa pun pastilah punya senang dan susahnya sendiri. Punya pacar pun nggak melulu enak koq. Kadang ada sebalnya. Kadang bisa bikin jengkel and stress juga. So, jangan heran kalau yang sudah punya pacar pun bisa mikir begini: "Duh, enak nian ngejomblo. Bebase sebebas burung di udara.

-- Berselubung topeng --

Nggak jujur dengan diri sendiri. Nggak apa adanya. Contoh 1 (gaya selebritis: kemayu, dengan sikap bertutur diatur): "Aku emang belum mau pacaran koq. Suer. Masih ingin sendiri." - Yang sebenarnya: aku belum ketemu yang aku mau die mau. Adanya aku mau die nggak mau, die mau akunya nggak mau. Ada yang aku mau die mau, eh die maunya mau nabok sama aku.

Padahal apa salahnya bilang, "Aku bukannya nggak kepengen, tapi belum ketemu yang pas." Titik. Kalau bilangnya: belum mau pacaran, masih ingin sendiri - besok atau lusa ternyata ketemu yang cocok. Nah, luh baru nyaho. Malu kan mesti ngejilat ludah kuda (kalau ludah sendiri sudah biasa.

Contoh 2 (gaya politisi: kemaki, dengan sikap bertutur nggak teratur): "Gue naksir die?! Idihh, amit-amit. Sorry ya, dibayar goceng pun nggak bakalan gue ambil!" - Yang sebenarnya: aku sih okelah sama die, tapi dienya cuek banget. Benci deh aku (dengan gaya genit ala Pelawak Tessi).

Padahal apa salahnya bilang, "Dienya cuek begitu, mana berani gue." Titik. Kalau bilangnya: amit-amit, dibayar goceng pun gua gak bakalan ambil - dan ternyata die tuh ngesir sama kita, cuma karena die punya "kemaluan" gede (baca: pemalu) jadinya die pasang sikap cuek bebek. Sok cool. Nah, gimana coba kalau begitu?! Masak mau ikut-ikut si selebritis: ngejilat ludah kuda.

So, tanggalkan topeng itu. Apa adanya sajalah. Tapi ya, jangan vulgar, mengobral atau norak. Jujur dengan elegan gitulah.

-- Hanyut terbawa perasaan --

Nelangsa. Merasa kasihan pada diri sendiri. Seakan dengan ke-jomblo- an itu, dia menjadi orang yang paling malang di dunia. Makan jadi nggak enak (apalagi sayurnya sudah basi, kurang garam pula), tidur nggak nyenyak (AC mati nggak ada listrik, banyak nyamuk lagi).

Nyanyinya pun lagu Chrisye: "Di malam yang sesunyi ini aku sendiri, tiada yang menemani...... srot, srot (nyedot ingus). Akhirnya kini kusadari dia telah pergi tinggalkan diriku..... pufz, pufz (buang ingus pakai lengan baju). Nanini nananininani ninaneniii (bagian ini nggak hafal). Reff: Mengapa terjadi pada diriku, aku tak percaya kau telah tiada.... hiks, hiks (terisak). Haruskah ku pergi tinggalkan dunia..... hoahh, hoahh (nangis sejadi-jadinya)."

Selanjutnya no comment deh. Bukan apa-apa, saya takut ikut-ikut sedih, ikut-ikut nangis, ikut-ikut sedot ingus. Malah repot. Lagian, orang yang lagi terhanyut oleh aneka rupa perasaan susah dan sedih sebetulnya kan nggak butuh kata-kata; ia lebih butuh empati dan simpati.

Saya cuma mau bilang: "You'll never walk alone, Jomblo (ngutip lagu yang biasa dinyanyiin fans Liverpool). Kan banyak juga yang jomblo hehehe."

-- Memaksakan kehendak --

Cara halus: "Hi, cowok, godain kita dong!" (ekstrim: sambil melotot, satu tangan berkacak pinggang satu tangan lagi menggenggam batu siap ditimpukin). Atau, "Hi, cewek, kita godain ya!" (ekstrim: sambil memiting seorang nenek yang kebetulan lewat, dan menodongkan pistol ke keningnya).

Cara kasar: "Apa pun yang terjadi gua harus dapetin doi; biar gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang. Pokoknya harus dan kudu!" (ekstrim: bayar segerombolan preman untuk menculik doi, lalu dengan gaya kungfu Bruce Li datang menyelamatkannya).

Atau, "Saya nggak bisa hidup tanpa doi. Sudahlah, saya mau mati saja! Mana tali, mana tali! Saya mau gantung diri!" (ekstrim: "Bunda, hidup ini kejam. Kembalikan saja aku ke dalam rahimmu!" - segede gitu, gimana masukinnya ya?!")

Atau, "Marilah kepadaku semua yang letih, lesu dan membutuhkan kehangatan, aku akan memberikan diriku seutuhnya!" (ekstrim: ..... disensor).

Dan kalau berdoa doanya begini: "Tuhan, kalau dia jodoh saya, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodoh saya, jodohkanlah. Tapi kalau dia nggak bisa jadi jodoh saya, biarkan dia ngejomblo seumur hidup. Amin."

Padahal segala sesuatu yang dipaksakan - apalagi soal jodoh - pasti akan lebih banyak buruknya daripada baiknya. Usaha tentunya nggak salah, punya keinginan mangga silahkan. Tapi iringilah itu dengan penyerahan diri kepada Sang Khalik: "Bukan hendakku yang jadi, melainkan kehendak-Mu!" Dengan berusaha dan berserah, hidup akan terasa lebih ringan. Tuhan tahu apa yang terbaik buat diri kita. Percaya deh.

-- Sirik --

Orang Manado bilang mangiri. Alias iri dengki. Nggak senang ngelihat orang lain senang. Senangnya ngejelek-jelekin dan ngecil-ngecilin kebaikan orang lain. "Alaaa, dia sih piala bergilir. Lihat aja, bentar lagi juga dia akan pindah ke pelukan cowok laen. Gua sih amit-amit dapetin dia!"

"Eh elu tahu nggak, dia itu kanbekas pacarnya teman sodara teman gue. Nah, kata teman gue, temen gue dari sodaranya, sodaranya dari temennya yang mantan dia itu, dia pernah terlibat narkoba tuh. Pernah digerebek polisi segala. Ortunya sampai jual rumahnya untuk bebasin dia dari penjara." Padahal ke-sirik-an hanya akan membuat kita makin buruk di mata orang lain. Dan pasti di mata Tuhan juga. Nggak ada faedahnya. 

Sumber : http://www.w2key.co.cc/?p=116

Dullahan, Legenda Penunggang Kuda Tanpa Kepala

Diantara sekian banyak legenda yang berkenaan mengenai malaikat kematian, Dullahan kiranya salah satu yang paling mengerikan. Disinyalir berasal dari legenda Irlandia, makhluk ini memiliki penampakan yang dapat membuat bulu kuduk siapapun berdiri seketika. Hampir seluruh catatan sejarah maupun mitos mengenai Dullahan menyebutkan bahwa makhluk dari lain tersebut tidak memiliki kepala di tempat yang seharusnya. Jadi kepala sang dewa kematian tersebut selalu dibawa di tangannya, tidak menempel di leher!!

Konon tujuannya adalah agar tangan dapat mengangkat kepala tinggi-tinggi sehingga Dullahan bisa melihat lebih jauh daerah sekitarnya. Wajah Dullahan digambarkan putih pucat, dengan mulut sobek lebar dari satu telinga ke telinga lainnya. Matanya yang kecil bewarna hitam dan menatap dengan sangat tajam; saking tajamnya sampai-sampai siapapun yang melihatnya akan terpaku seketika. Kepala Dullahan juga diliputi aura kehijauan. Aura tersebut membantu Dullahan untuk melihat keadaan sekeliling, jadi kepalanya juga berfungsi sebagai lentera penerang.

Ciri khas Dullahan lainnya adalah cambuk yang selalu dibawanya kemanapun ia pergi, dimana cambuk tersebut konon dibuat dari sulaman tubuh manusia yang sudah meninggal. Penggambaran perawakan Dullahan dari leher ke bawah, memiliki variasi yang lebih beragam. Namun pada umumnya ia memiliki tubuh yang tinggi dengan balutan jubah bewarna hitam. Sebagian kalangan menyebutkanbahwa Dullahan menunggangi seekor kuda hitam, tetapi ada yang menyebutkan bahwa kereta suram yang ditarik oleh 6 ekor kuda hitam merupakan kendaraan Dullahan. Kereta tersebut pun dihiasi dengan objek-objek berbau kematian, dimana hiasan yang paling populer dalam legenda Dullahan adalah tengkorak-tengkorak yang digunakan sebagai alas lilin!! Yang pasti Dullahan selalu muncul dengan aura kegelapan.

Asal-muasal Dullahan diwarnai dengan mitos yang beragam. Salah satunya mengisahkan bahwa makhluk ini merupakan penjelmaan dari salah satu Dewa Kesuburan Celtic bernama Crom Dubh. Dewa tersebut dipuja habis-habisan oleh para raja kuno, terutama Tighermas yang merupakan salah seorang raja terkenal di Irlandia. Setiap tahun Tighermas mengurbankan nyawa-nyawa manusia untuk menyenangkan Crom Dubh. Tapi tradisi pengurbanan manusia ini terhapus pada abad ke-6 setelah masehi, ketika agama Kristen masuk ke Irlandia, dimana kepercayaan para Kristiani akhirnya menghapus kebiasaan kurban manusia yang dianggap sangat tidak berprikemanusiaan. Meski tradisinya dilupakan namun tidak demikian dengan nama besar dan sepak terjang Crom Dubh terus mendatangi manusia untuk mengambil nyawa mereka.

Alasan mengapa Dullahan begitu ditakuti adalah karena penampakan Dullahan biasanya menandakan kematian. Tidak seperti Banshee yang memberikan peringatan terlebih dahulu, makhluk ini bekerja cepat dimana hanya dengan dipanggil namanya saja maka nama orang tersebut akan dicabut. Konon Dullahan sangat senang berkeliaran di tengan festival atau perayaan, khususnya pada perayaan penghormatan Crom Dubh selaku Dewa Kesuburan. Festival tersebut, yang dirayakan oleh rakyat Irlandia, diadakan pada akhir bulan Agustus atau awal bulan September. Setelah menemukan targetnya maka Dullahan akan bergerak setelah festival berakhir, tepatnya ketika si target sendirian. Versi lain menyebutkan bahwa jika Dullahan berhenti di depan seorang manusia yang masih hidup makan orang tersebut akan segera meninggal.

Hal lain yang membuat Dullahan menjadi malaikat kematian yang sangat disegani adalah sifatnya yang sangat individualis. Ia sangat tidak suka dipergoki ketika melancarkan aksinya, dan siapapun yang secara sengaja maupun tidak sengaja melihat sosoknya maka orang itu akan disirami darah. Jika terkena, kemungkinan besar orang tersebut adalah target Dullahan selanjutnya!! Namun selain menyiramkan darah, Dullahan akan mencambuk mata orang yang melihatnya sampai buta. Kelebihan lain dari sosok pencabut nyawa ini adalah kemampuannya dalam menerobos hambatan apapun, entah itu gerbang besi dengan kunci-kunci baja sampai persembunyian paling apik sekalipun. Jadi percuma saja bersembunyi atau mempertahankan diri jika Dullahan sudah mengincar nyawa seseorang.Hal lain yang membuat Dullahan menjadi malaikat kematian yang sangat disegani adalah sifatnya yang sangat individualis. Ia sangat tidak suka dipergoki ketika melancarkan aksinya, dan siapapun yang secara sengaja maupun tidak sengaja melihat sosoknya maka orang itu akan disirami darah. Jika terkena, kemungkinan besar orang tersebut adalah target Dullahan selanjutnya!! Namun selain menyiramkan darah, Dullahan akan mencambuk mata orang yang melihatnya sampai buta. Kelebihan lain dari sosok pencabut nyawa ini adalah kemampuannya dalam menerobos hambatan apapun, entah itu gerbang besi dengan kunci-kunci baja sampai persembunyian paling apik sekalipun. Jadi percuma saja bersembunyi atau mempertahankan diri jika Dullahan sudah mengincar nyawa seseorang.

Diantara segala kengerian mengenai kekuatan Dullahan, sang pencabut nyawa ternyata mempunyai satu kelemahan. Entah mengapa, Dullahan tidak suka dengan emas murni. Bahkan satu koin kecil namun terbuat dari emas murni kabarnya sudah mampu membuat sosok ini tidak mampu mendekat. Oleh karena itu, dalam festival perayaan Crom Dubh biasanya orang-orang Irlandia yang merayakan selalu mengantongi (minimalnya) satu koin emas supaya terhindar dari kejaran Dullahan.

source: http://tongberisi.blogspot.com/2010/05/dullahan-legenda-penunggang-kuda-tanpa.html

Ratusan Tentara Belanda Dalam Perang Kemerdekaan Indonesia Adalah Veteran Waffen-SS!

Tipe para tentara KNIL dengan senjata 'jadul' mereka. Apakah di antaranya ada yang mantan Waffen-SS?

Di antara tentara-tentara Belanda yang datang ke Indonesia dan memerangi para pejuang kemerdekaan negara ini, ternyata sebagian di antaranya adalah mantan veteran Waffen-SS yang notabene menjadi ‘pengkhianat’ negaranya sendiri dalam Perang Dunia II yang berlangsung hanya beberapa tahun sebelumnya! Kebanyakan para prajurit yang telah banyak makan asam garam pertempuran di Front Timur ini berasal dari Divisi Grenadier Sukarelawan SS ke-34 ‘Landstorm Nederland’ (34. SS-Freiwilligen-Grenadier-Division Landstorm Nederland).

Fakta mengejutkan ini diungkapkan oleh mantan perwira intelijen Belanda Brine van Houten, yang berkata bahwa pemerintah Belanda terpaksa mengambil kebijakan ‘tidak populer’ tersebut karena memang saat itu sumber daya manusia yang siap dalam segi milter sangat terbatas disebabkan banyaknya yang telah tewas dalam perang, masih dalam penjara atau memang sudah tidak mau lagi mengurusi mesiu. Dikatakannya bahwa sebanyak 548 orang mantan Waffen-SS telah bertugas di Indonesia selama berlangsungnya Perang Kemerdekaan (1945-1949). Sebagian dari mereka bergabung sebagai bawahannya Raymond Westerling dan terlibat dalam pembantaian-pembantaian brutal yang dilakukannya terhadap rakyat sipil selama bertugas di Sulawesi. Sampai kematiannya, manusia durjana ini tidak pernah tersentuh oleh tangan hukum!

Sebenarnya, keterlibatan veteran Waffen-SS ini telah dipublikasikan untuk pertama kalinya oleh C. Van Esterik dalam artikelnya di NRC Handelsblad yang terbit pada tahun 1984. salah satu kutipannya berbunyi : “Salah satu perputaran sejarah yang menjadi ironi, ketika sebagian tentara yang bertugas di Indonesia demi membela tanah air mereka, hanya beberapa waktu sebelumnya ikut pula memerangi tanah tumpah darah mereka sendiri demi membela Adolf Hitler!” Seorang mantan perwira KNIL berkata bahwa tentara mantan sukarelawan Nazi itu dipercaya lebih berdisiplin dan tangguh dibandingkan dengan tentara Belanda biasa.

“Saya bertugas sebagai seorang perwira KNIL dari Brigade Infanteri Pertama di bawah Kolonel Thomson yang menjadi bagian dari Divisi ke-7 dan ikut dalam aksi-aksi ‘polisionil’ di Hindia. Bisa dibilang, prajurit-prajurit KNIL seperti kami adalah pasukan yang masih hijau dan belum pernah bertempur di Hindia sebelumnya. Karena itulah kami membutuhkan bantuan dari pasukan-pasukan mantan SS agar dapat menolong kami dalam menjelajahi alam Hindia yang masih asing.”

Sodara-sodara, keterangan selanjutnya dari si perwira KNIL ini benar-benar mengejutkan saya, karena dia bercerita bahwa dia pernah bertempur di Sukabumi (my beloved homeland), tepatnya di Cibadak! Kemungkinan besar peristiwa inilah yang kemudian terkenal sebagai Pertempuran Bojong Kokosan. Bayangkan, ada SS di Sukabumi! Mau makan mochi, Meneer? Inilah kutipannya :

“Dalam suatu aksi pertempuran, pasukan kami diturunkan ke Sukabumi di dekat Tjibadak dan mendapat perlawanan seru dari para ‘pemberontak’ (saya kutipkan seadanya apa yang dia katakan, termasuk yang menyakitkan hati sekalipun!). kami sendiri berada di bawah komando Baron Taets van Amerongen.”

“Suatu hari saya melihat salah seorang prajurit dari kompi kami yang sedang berolahraga pagi dengan hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada. Saya terkejut begitu melihat bahwa di bawah ketiaknya terdapat bekas jahitan luka yang sangat kasar seakan-akan dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman atau dalam keadaan terburu-buru. Jahitannya jarang-jarang, dan menimbulkan kesan mengerikan pada siapapun yang melihatnya.”

“Saya lalu bertanya pada si prajurit tersebut akan ‘luka’ yang dideritanya. Saya terkejut begitu tahu bahwa itu bukanlah luka yang didapatnya dari peperangan, melainkan akibat dari pengelupasan kulit secara sengaja dengan menggunakan pisau tajam! Tentu saja saya bertanya apa alasannya? Dia berkata bahwa dalam lapisan kulit tersebut telah tertera sebuah tato yang dia tidak ingin orang lain ada yang mengetahui atau melihatnya. Tato apakah itu? Tato yang sama yang disematkan pada setiap anggota Waffen-SS, yang menunjukkan dari mana dia berasal.”

“Saya tertegun. Saat itu hal tersebut adalah sesuatu yang benar-benar baru bagi saya, orang awam yang tidak mengerti politik. Yang saya tahu, orang-orang ini (warga negara Belanda yang menjadi sukarelawan Nazi) adalah orang-orang ‘hina’ yang telah memerangi kawan sebangsanya demi memenuhi keinginan bangsa asing, dan kini mereka berada dalam satu kesatuan dengan saya!”

Setiap anggota dari Waffen-SS memang berbeda dengan kesatuan Jerman lainnya dalam hal masing-masing mereka mendapat ‘cenderamata’ tato yang diletakkan di bawah ketiak, tato yang menerangkan golongan darah mereka. Gunanya adalah dalam waktu pertempuran dan mereka terluka, maka akan mudahlah bagi tim medis untuk memberikan transfusi darah yang diperlukan dengan hanya menyingkapkan ketiaknya dan mendapati golongan darah si prajurit tersebut tertera disana.

“Ketika saya tanyakan bagaimana dengan teman-teman dia lainnya yang juga merupakan veteran Waffen-SS yang direkrut ulang oleh Belanda, dia menjawab bahwa dia tidak tahu mengenai hal itu, karena mereka dipisah-pisahkan dalam unit lain. Ada yang tetap bertugas di Belanda, dan ada juga yang dikirim ke Indonesia.”

“Saya adalah keturunan Yahudi Belanda dan beberapa anggota keluarga saya telah ‘musnah’ di kamp konsentrasi Jerman. Kini saya memerangi orang Indonesia dengan dibantu oleh tentara-tentara yang pernah mengabdi pada Hitler! Apapun alasannya, saya tetap tidak bisa menerimanya. Saya langsung melaporkan hal tersebut ke atasan saya, Taets van Amerongen.”

“Ketika saya menceritakan kepadanya apa yang saya ketahui, tak disangka dia langsung begitu marahnya. ‘Kau tak punya hak apapun dalam hal ini!’ semprotnya, dan dia langsung menutup pintu. Aku tak menyerah, dan tetap melaporkan hal yang sama pada seorang sersan dari kesatuan Polisi Militer yang kebetulan lewat. Dia sama terkejutnya denganku, dan berjanji akan menceritakan hal ini pada staffnya yang berada di Buitenzorg (Bogor). Sekitar dua minggu kemudian datanglah seorang kapten dari Polisi Militer dan menyuruhku menghadap.”

“Dia berkata bahwa dia telah menyelidiki apa-apa yang telah kukatakan sebelumnya kepada si Sersan, dan mendapati bahwa hal itu adalah benar adanya. ‘Tapi kita tidak dapat melakukan apa-apa dalam soal ini,’ katanya. Karena semuanya telah diatur oleh pemerintahan Belanda di Den haag dan merupakan kebijakan resmi yang sengaja ditutup-tutupi demi menjaga jangan sampai ada gejolak dalam masyarakat.”

Dari artikel Esterik juga disampaikan sebuah memoranda dari sumber anonim :

“Pengambil keputusan tidak populer ini beralasan bahwa sesungguhnya kemampuan para mantan Waffen-SS ini akan lebih berguna bila diberdayakan kembali daripada menumpulkannya dengan cara memasukkan mereka ke dalam tahanan sampai berkarat. Ketika ditawari pilihan tersebut, kebanyakan para mantan Waffen-SS ini pun bersedia untuk mendarmabaktikan kemampuannya yang berharga demi tanah air Belanda tercinta. Mereka beralibi bahwa mereka masih tetap mencintai negaranya, dan tindakannya di masa lalu yang membela musuh negaranya semata karena kecintaan mereka pada agama kristen yang membuat mereka memerangi komunis Rusia. Cara satu-satunya adalah dengan bergabung dengan SS Nazi. Inilah saat yang tepat untuk merehabilitasi mereka dan memberi kesempatan untuk menebus kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan. Cukup berikan senjata, latih secukupnya selama beberapa minggu dalam penggunaan senjata-senjata bekas Sekutu, dan kirimkan mereka untuk bertempur di Hindia Belanda. Perekrutan dilakukan secara sukarela, dan kita boleh berharap antara 15.000 sampai dengan 30.000 para prajurit terlatih dan berpengalaman dari SS ini yang mendaftar untuk bergabung dengan tujuan kita. Sebagian besar dari mereka akan berperan sebagai pasukan pelopor/serbu, sesuai dengan fungsi mereka di masa lalu.”

Dari ‘nada suara’ memoranda tersebut, bisa terlihat bahwa yang menulisnya adalah orang dalam sendiri yang tahu persis mengenai kebijakan yang diambil pemerintah Belanda, atau bahkan mungkin yang menjadi pencetusnya. Seorang mantan perwira intelijen Brine Wood malah yakin bahwa pihak yang berinisiatif untuk memakai jasa para mantan pasukan sukarelawan SS untuk bertempur di Indonesia adalah Gereja Katolik Roma! Kenyataannya tak akan pernah kita ketahui (setidaknya sampai saat ini), karena pengarang memoranda tersebut tetap meminta namanya untuk disamarkan.

Dalam artikelnya yang menggemparkan tersebut, Esterik menyimpulkan, yang diambil dari hasil observasinya selama ini :

“Tak ada satupun dari dokumen-dokumen yang kini telah menjadi arsip negara ini yang menyebutkan siapa penggagas kebijakan untuk menggunakan jasa militer para mantan Waffen-SS, bahkan tak secuilpun indikasi yang mengarah kesana. Yang jelas, siapapun pencetusnya maka dia pastilah orang yang mempunyai kuasa yang cukup besar sehingga mampu meloloskan kebijakan rehabilitasi para tahanan politik kontroversial ini dengan diam-diam setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari Angkatan Bersenjata Belanda. Hanya sebatas inilah yang saya ketahui, sedangkan siapa dia, kapan dikeluarkannya, dalam level apa kebijakan ini keluar, masih berada dalam kabut gelap yang tak satupun yang mengetahuinya, atau diizinkan untuk mengetahuinya.”

Sampai hari ini, salah satu lembaran hitam sejarah Belanda ini masih tertutup selimut misteri yang tak terungkap...

Sumber : http://alifrafikkhan.blogspot.com/2010/01/ratusan-orang-tentara-belanda-yang.html
Previous 67891011121314151617 Next

Artikel Umum